Keluhkan Monopoli Perusahaan Besar, Peternak Ayam Kampung Ngadu ke Agung Nugroho Kamis, 05/09/2024 | 16:48
Pertemuan Bacawako Pekanbaru Agung Nugroho.
BNEWS - Asosiasi Peternak Ayam Kampung Provinsi Riau mengeluhkan kurangnya perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terhadap keberlangsungan usaha ini kepada bakal Calon Walikota Agung Nugroho, Rabu (4/9/2024).
"Nasibnya diujung tanduk, nasibnya dilibas perusahaan besar yang berskala internasional," kata Yoga selaku perwakilan asosiasi saat agenda silaturahmi di salah satu cafe di Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai.
Yoga menjelaskan bahwa tidak mampunya peternakan bertahan dikarenakan perusahaan besar yang memonopoli usaha.
Sementara itu diketahui sudah ada aturan yang menyatakan bahwa perusahaan besar tidak boleh turut mengambil peternakan ayam kampung.
"Ada Permentan Nomor 7 Tahun 2007 yang saat ini tidak berlaku di Provinsi Riau, dalam peraturan ini mengatakan bahwa peternakan ayam kampung hanya untuk pengusaha lokal bukan pengusaha besar. Keberpihakan peternakan ayam kampung ini sudah di monopoli perusahaan besar," pungkasnya.
Akibat adanya praktik tidak sehat ini, sebut Yoga, banyak rekan-rekan dalam asosiasinya tak mampu bertahan yang mengharuskan gulung tikar mengalami kerugian dari barbagai sisi.
"Banyak dari kawan-kawan kami sudah banyak yang gugur, gulung tikar, ini karena memang tidak adanya regulasi perhatian dari Pemprov Riau maupun Pemko Pekanbaru," tukasnya.
Di sisi lain, Agung Nugroho mengapresiasi semangat dari anak muda yang tergabung dalam asosiasi ini, dikarenakan mereka nekat total untuk menjadi seorang wirausaha melalui peternakan yang sudah mengalami pasang surut.
Terkait dengan apa yang diutarakannya, bakal calon wali kota ini meminta untuk aspirasi ini didiskusikan kembali agar apa yang diharapkan dapat terealisasikan.
"Informasi ini kia diskusikan dulu, kita harus berkolaborasi dulu, kami ingin itu semua menjadi produktif, Insyaallah kami sinkronkan. Apapun yang bertujuan untuk menaikkan ekonomi masyarakat, saya akan suplai, ktai harus bersama-sama," singkat Agung.