SAWAHLUNTO - Pengentasan kemiskinan dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) menjadi program prioritas Pemerintahan Kota (Pemko) Sawahlunto. Dua hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemko Sawahlunto dengan Pemerintahan Terdepan.
Menurut Humas Pemko Sawahlunto dalam rilisnya hari ini, Selasa (9/3/2021) Rakor digelar Senin (8/3/2021) di Camping Ground Kandi.
Unsur Pemerintahan Terdepan yang mengikuti Rakor adalah Pemerintah Desa/Kelurahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang ada di Kota Sawahlunto
Rakor didahului dengan ekspose Walikota Sawahlunto Deri Asta tentang program Pemko Sawahlunto yang tengah dan akan direalisasikan.
Untuk pengentasan kemiskinan, Walikota meminta jajaran pemerintah desa/kelurahan bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemko dalam membuat dan melaksanakan program.
"Kita sudah keluarkan Surat Edaran, supaya Pemerintah Desa menganggarkan minimal 20 persen dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk menggerakkan ekonomi produktif masyarakat yang bertujuan menurunkan angka kemiskinan," kata Walikota Deri Asta.
Walikota menjelaskan, banyak program ekonomi produktif yang bisa digerakkan Pemerintah Desa, antara lain memberikan bantuan bibit ternak seperti kambing, ayam dan itik.
"Di bidang pertanian juga tidak kalah bagus potensinya dalam meningkatkan ekonomi produktif masyarakat. Contoh yang sudah dilakukan yakni pertanian bawang merah, ini sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Kubang Tangah dan Pemerintah Desa Kolok Mudiak. Mereka memberikan bantuan benih dan bahan penunjang pertanian bawang merah ini pada masyarakat," ujar Walikota.
Sementara terkait pelaksanaan Pilkades, Walikota menyampaikan agar dapat dilaksanakan dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Kemudian karena dilaksanakan masih dalam masa pandemi maka tentu harus menerapkan protokol kesehatan.**/ric