DPRD Riau Minta Bapenda Maksimalkan Potensi Pendapatan di APBD Riau 2025 Jumat, 15/11/2024 | 17:15
Indra Gunawan Eet menjelaskan bahwa potensi pendapatan daerah di Riau sangat besar, terutama dari sektor pajak dan retribusi, serta sumber daya alam yang ada di provinsi ini.
BNEWS – DPRD Riau meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau untuk lebih maksimal dalam menggali dan mengoptimalkan potensi pendapatan daerah, menjelang penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2025.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Indra Gunawan Eet, menekankan pentingnya upaya tersebut untuk mendukung pembangunan daerah dan mengurangi ketergantungan pada dana perimbangan pusat.
Indra Gunawan Eet menjelaskan bahwa potensi pendapatan daerah di Riau sangat besar, terutama dari sektor pajak dan retribusi, serta sumber daya alam yang ada di provinsi ini.
Ia mendorong Bapenda untuk lebih proaktif dalam memaksimalkan potensi ini agar APBD 2025 dapat lebih mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada transfer dana dari pemerintah pusat.
"Kami minta Bapenda lebih optimal dalam menggali potensi pendapatan daerah. Jangan sampai ada potensi yang terlewatkan, karena ini sangat penting untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia, Jumat (15/11/2024).
Menurut Indra, salah satu langkah yang bisa dilakukan Bapenda adalah dengan memperbaiki sistem administrasi perpajakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat serta dunia usaha tentang pentingnya membayar pajak. Hal ini, kata dia, akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami ingin Bapenda terus melakukan terobosan dalam meningkatkan pendapatan daerah, seperti memperbaiki sistem e-tax atau pemanfaatan teknologi digital dalam proses pemungutan pajak," ungkapnya.
Selain itu, Indra juga menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan terhadap wajib pajak, terutama yang berasal dari sektor yang berpotensi besar namun selama ini belum tergarap maksimal. Ia menilai bahwa dengan pengawasan yang lebih ketat dan terstruktur, pajak yang terutang dapat dipungut lebih optimal.
"Bapenda harus terus memperbaiki pengawasan terhadap sektor pajak, baik pajak kendaraan, pajak restoran, maupun sektor lainnya yang memiliki potensi besar," tuturnya.*/adv