JAKARTA - Balai Pustaka (Persero) menyelenggarakan lomba berbalas pantun tahun 2021, sebagai bentuk kepedulian Balai Pustaka yang pernah menjadi rumah besar sastrawan Indonesia.

“Kan dari dulu kita mengenal angkatan Balai Pustaka, Pujangga Baru, angkatan 1945, angkatan 1966,” kata Presiden Direktur PT Balai Pustaka (Persero) Achmad Fachrodji.

Balai Pustaka kata Achmad, perlu mengadakan kegiatan besar menyambut dikukuhkannya pantun sebagai Warisan Budaya Dunia tak Benda.

Achmad menambahkan bahwa masyarakat akan mudah mengikuti lomba berbalas pantun tersebut, karena dilakukan hanya dengan mengirimkan video. Peserta berbalas pantun dengan menggunakan pakaian adat tradisional dan alat musik.

“Dengan demikian, pantun bukan sekedar menulisnya tetapi cara melantunkannya dan mendendangkannya. Jadi yang dinilai bukan sekedar kepiawaian merangkai kata, tetapi juga cara melantunkannya,” kata Achmad.

Peserta dapat memilih salah satu dari tema pantun, yakni cinta Tanah Air, cinta Pancasila, Pesona Indonesia, pendidikan, motivasi atau semangat, lingkungan hidup, nasihat, melawan corona, kebangsaan, dan pergaulan.

Peserta terbagi dua, yakni milenial BUMN atau anak perusahaan BUMN dan umum. Peserta merupakan grup yang berasal dari semua kalangan (siswa, mahasiswa, komunitas, institusi atau lembaga, paguyuban, kelompok seni masyarakat, dan lain).

Jumlah pelantun dalam satu grup terdiri atas dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Satu grup diperbolehkan mengirim lebih dari satu video. Sementara perusahaan BUMN atau anak perusahaan BUMN atau komunitas diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu grup.

Peserta mendaftar melalui tautan yang sudah disediakan. Pengriman video dilakukan mulai 15 Maret hingga 30 April 2021.

Pemenang pertama masing-masing kategori mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp40 juta ditambah piala dan sertifikat, juara dua mendapatkan uang tunai senilai Rp25 juta ditambah piala dan sertifikat, dan juara tia mendapatkan uang tunai senilai Rp20 juta ditambah piala dan sertifikat.

"Juara favorit mendapatkan uang tunai senilai Rp15 juta ditambah piala dan sertifikat," kata Achmad**/zi/ril