Hindari Makan 10 Hal Ini untuk Cegah Sakit Jantung Kamis, 16/07/2020 | 14:33
JAKARTA - Riset Kesehatan Dasar (Riskesdar) 2018 mencatat prevalensi penyakit jantung di Indonesia sebesar 1,5%. Presentasi tersebut cukup tinggi dan menjadikan penyakit jantung sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi tak hanya di Indonesia, namun juga dunia.
Penyakit mematikan ini bisa dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat, rutin berolahraga dalam kadar yang wajar dan tidak berlebihan, terutama menjaga pola makan. Melansir situs kesehatan WebMD, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari demi mencegah penyakit jantung.
1. Daging Merah Mengonsumsi terlalu banyak daging merah atau daging yang berasal dari hewan seperti sapi, kambing dan babi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan lemak jenuhnya yang tinggi. Jika ingin lebih sehat, konsumsilah daging merah dengan lemak yang sedikit seperti bagian sirloin.
2. Minuman Bersoda Dalam sekaleng minuman bersoda mengandung kadar gula yang melebihi rekomendasi asupan gula harian yang disarankan para ahli kesehatan. Studi juga menyebut bahwa orang yang sering meminum minuman bersoda lebih mungkin mengalami peningkatan berat badan yang memicu obesitas. Kelebihan berat badan dapat memicu diabetes tipe-2, tekanan darah tinggi dan sakit jantung.
3. Kue yang Dipanggang Kue sarat dengan gula tambahan. Mengonsumsi terlalu banyak kue dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kue umumnya juga terbuat dari tepung yang tinggi karbohidrat. Tingginya karbohidrat dapat memicu lonjakan gula darah dan membuat kita lebih cepat merasa lapar.
4. Daging Olahan Daging olahan seperti sosis merupakan jenis daging terburuk untuk jantung Anda. Daging olahan mengandung garam dan lemak jenuh yang sangat tinggi.
5. Nasi putih, roti, dan pasta Nasi putih, roti, dan pasta terbuat dari tepung yang tak mengandung serat. Biji-bijian olahan ini dengan cepat dikonversi menjadi gula, yang kemudian disimpan tubuh sebagai lemak. Konsumsi tinggi biji-bijian olahan dapat menimbulkan penumpukan lemak di perut yang terkait dengan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe-2.
6. Pizza Pizza bisa sehat jika dimasak dengan benar. Tapi, sebagian besar piza mengandung sodium, lemak jenuh, dan kalori yang tinggi. Semua hal itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
7. Alkohol Jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau kadar trigliserida yang tinggi, meminum alkohol adalah keputusan yang sangat buruk. Alkohol tak hanya memicu sakit jantung, tapi juga stroke.
8. Yogurt dengan varian rasa Yogurt adalah makanan sehat yang mampu menjadi sumber nutrisi yang baik untuk tubuh. Namun, itu hanya berlaku bagi yogurt tanpa rasa (plain). Yogurt dengan varian rasa akan mengandung gula tambahan yang dapat menambah berat badan, memicu tekanan darah tinggi, peradangan, dan penyakit jantung.
9. Es krim Es krim mengandung banyak gula, kalori, dan lemak jenuh. Mengonsumsi makanan sarat lemak dan gula hanya akan menyebabkan kenaikan berat badan. Es krim juga dapat meningkatkan trigliserida dan menyebabkan serangan jantung.
10. Kentang goreng Sebuah studi menemukan, orang yang mengonsumsi kentang goreng 2-3 kali dalam sepekan lebih mungkin mengalami serangan jantung. Tak hanya kentang goreng, risiko juga semakin meningkat saat Anda gemar mengonsumsi makanan-makanan yang digoreng dengan minyak.**