BNEWS - Siswi SMA di Bengkulu Tengah yang viral setelah menghina Palestina di media sosial meminta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia atas unggahannya di TikTok tersebut. Gadis itu, MS masih ingin tetap belajar di SMA 1 Bengkulu Tengah.

"Mereka jelaskan ke kami bahwasanya mereka meminta maaf kepada semua warga yang ada di Indonesia," kata Kepala UPTD perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Bengkulu, Ainul Mardiati saat datang ke rumah orang tua MS di Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Kamis (20/5/2021).

Ainul Mardiati mengatakan, kondisi MS dan kedua orang tuanya masih syok atas permasalahan video yang dibuat dan diunggah di media sosial.

Menurut Ainul, MS sangat menyesal sekali dengan perbuatan seperti itu. Harapannya, kata Ainul, maaf itu diterima dan mereka ingin semua ini diakhiri.

"Anaknya sangat tertekan, merasa bersalah sehingga tidak beraktivitas. Dia (MS) diajak komunikasi masih agak kurang. Artinya dalam masalah ini dia sangat tertekan begitu juga dengan orang tua," kata Ainul, dilansir dari Inews.id.

Ainul menambahkan, MS juga telah mencabut surat pernyataan pengunduran diri dari SMA 1 Bengkulu Tengah yang sebelumnya telah dibuat orang tuanya. Sebab, kata Ainul, MS masih ingin bersekolah di tempat sebelumnya atau di SMAN 1 Bengkulu Tengah.

“MS tetap ingin bersekolah di tempat semula. Artinya, MS masih merasa aman di tempat yang lama. Kita kawal ananda kita (MS) nanti sekolah, saya minta jaminan dari sekolah bisa menerima MS dengan baik. Hak pendidikannya tidak di cabut,'' kata Ainul.***/ara