Gubri: Hotspot Berkurang Tapi Satgas Karhutla Harus Selalu Waspada Minggu, 01/08/2021 | 19:51
Foto ilustrasi
BNEWS - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, mulai berkurang, setelah tim Satuan tugas (Satgas) Karhutla, tim darat maupun tim udara melakukan water bombing memadamkan api. Dalam dua hari ini beberapa wilayah di Riau juga diguyur hujan.
Tetapi meski kondisi karhutla mulai menurun, Gubernur Riau Syamsuar, tetap mengingatkan kepada tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla agar tetap waspada dan mengamati seluruh daerah yang ada terpantau titik panasnya.
“Saat ini Satgas Karhutla sedang membantu pemadaman di daerah-daerah yang banyak titik panasnya," kata Gubri.
Menurut Gubernur Riau, meski kondisi Riau masih aman dari asap, namun tetap perlu diwaspadai, gtermasuk asap kiriman dari provinsi tetangga.
Untuk itu, kata Gubri, pihaknya telah mengajukan permintaan bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), untuk membentuk awan hujan buatan. Mulai dari personel, kesiapan pesawat, dan kebutuhan garam untuk TMC.
Berdasarkan pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, di Provinsi Sumatera Selatan terdapat 113 titik panas, Bangka Belitung 57 titik, dan Lampung 34 titik.
Sementara, untuk di wilayah Provinsi Riau, terpantau sebanyak 4 titik panas, diantaranya di wilayah Kota Dumai 2 titik, Bengkalis 1 titik, dan Rokan Hilir 1 titik.**/mcr