JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Konghucu untuk memperingati Hari Raya Imlek 2572 Kongzili pada 12 Februari 2021, secara sederhana dan mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Menteri Agama mengingat masih terjadi peningkatan kasus positif covid-19 di Indonesia. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, pada Rabu, 3 Februari 2021 terdapat 1.111.671 orang yang terpapar, 175.263 orang masih dirawat, 905.665 sembuh, dan 30.770 orang meninggal dunia.
“Indonesia dan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Saya kira umat Konghucu juga harus mawas diri bahwa perayaan Imlek itu bisa dirayakan dengan cara yang sederhana,” tutur Menag Yaqut Cholil dalam Konferensi Pers bersama Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendy dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta., Kamis (4/2/2021).
Menag menyampaikan, dirinya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Konghucu dan tokoh Tionghua untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama perayaan Imlek tahun ini. Salah satunya, dengan melakukan perayaan secara virtual.
“Saya kira saling mengunjungi atau silaturahmi bisa diganti dengan cara-cara saling menjaga satu dengan yang lainnya dari pandemi Covid-19. Misalnya dengan cara virtual,"imbuhnya.
Menag juga mengimbau umat Konghucu menjadikan Hari Raya Imlek sebagai momentum untuk reflkesi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia mengajak umat Konghucu berdoa supaya bangsa Indonesia dan umat manusia terbebas dari pandemi covid-19.***/ril