BENGKALIS - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menanam pohon geronggang di Pantai Wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, sebagai upaya mengatasi abrasi dan karhutla di lahan gambut.

Menurut Gubri,  Selasa (2/3/2021) di lokasi, sebelum menjadi Gubernur Riau atau semasa masih menjabat Bupati Siak,  dirinya juga sudah melakukan penanaman pohon geronggang di lokasi yang sama,

"Awal penanaman pohon geronggang ini sudah lama sebenarnya, waktu itu saya masih jadi Bupati Siak," kata Syamsuar.

Menurut Gubri pohon geronggang selain untuk mengatasi abrasi juga mampu mencegah kebakaran lahan gambut.

"Geronggang berguna dalam mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan, karena ia merupakan tumbuhan asli rawa gambut dan relatif tahan terhadap genangan air," kata Gubri.

Penanaman pohon geronggang kali ini dikakukan bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (IPMPL).

Perwakilan LSM IPMPL, Kusmayadi, selaku ketua panitia pelaksana penanaman pohon juga menyampaikan bahwa awal budidaya pohon geronggang sudah dilakukan waktu Gubri Syamsuar belum menjadi Gubernur.

Menurut Kusmayadi, pohon gelonggang termasuk tanaman hutan budidaya dan kayu geronggang  mampu mencegah kebakaran hutan.

"Pohon geronggang ini sudah mulai kami tanam sejak lama dan sudah beso (besar-red) yang ditanam pak Gubernur waktu dulu," katanya.

Menurut penuturannya, pohon geronggang di Kabupaten Bengkalis pada masa lampau sangat melimpah. Namun eksploitasi yang tak terkendali ditambah dengan bencana kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi membuat keberadaan geronggang di alam mulai hilang.

"Geronggang bukan hanya bernilai ekonomi, namun juga menjadi penyelamat gambut di Bengkalis. Gambut yang ditanami geronggang akan mampu menahan dan menyediakan air dalam waktu yang panjang," katanya.**/zi