TMMD ke 120 Bebaskan Warga Meranti Pandak dari Banjir yang Diderita 18 Tahun Minggu, 26/05/2023 | 11:58
Bapak Irman
oleh : Rima Ridarni, Pekanbaru
IRMAN, seorang pria tua berusia 67 tahun kini tersenyum sumringah. Di usia tua ini, dirinya tidak perlu lagi bersusah payah menguras air ketika banjir melanda dan menggenangi rumahnya, karena sekarang banjir tidak lagi mendatanginya. Padahal sudah 18 tahun tempat tinggalnya dilanda banjir kiriman mau pun luapan sungai Siak, tepatnya sejak tahun 2006 lalu.
Bapak lima anak ini sudah sejak tahun 1992 tinggal di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Irman memiliki 5 orang anak, 2 orang telah meninggal dunia.
Imran yang merupakan seorang tunarungu dan tunawicara saat memberikan penjelasan tentang tempat tinggalnya didampingi oleh Joni Putra.
Menurut Joni Putra, kampung mereka yang kerap terendam berada tidak jauh dari bantaran Sungai Siak. Kampung ini juga dekat dengan pusat kota jika melewati Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau lebih dikenal dengan nama Jembatan Siak IV, yang menghubungkan pusat kota Pekanbaru di Jalan Jend Sudirman dengan Kecamatan Rumbai Pesisir. Jembatan tersebut diresmikan pada tahun 2019 oleh mantan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim.
Kelurahan Meranti ini dihuni lebih kurang oleh 13.642 jiwa. Kelurahan Meranti Pandak memiliki luas 384 hektar atau 3,88 KM². Berbatasan dengan Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai di sebelah utara, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai di sebelah Barat, Kelurahan Tj.Rhu Kecamatan Lima Puluh di sebelah timur dan Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan di sebelah Selatan.
Kendati dipisahkan oleh sungai Siak, masyarakat Kecamatan Rumbai bagaikan dianaktirikan oleh Pemerintahan, banyak pembangunan yang tidak merata, infrastruktur tidak memadai, jalan rusak.
Tak jarang pengendara harus sangat berhati-hati melewati jalan rusak, berlubang besar dan berlumpur. Kondisi ini terpaksa dijalani masyarakat selama puluhan tahun.
"Iya, kondisi jalan seperti ini sudah kami rasakan sangat lama, terutama pada saat musim banjir melanda, kami terpaksa harus mengungsi ketempat lain, ke dataran lebih tinggi," jata Joni Putra di kediamannya, Kamis (22/05/2024).
Namun, tepat 22 April 2024, kehadiran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular ke 120 Kodim 0301 Pekanbaru, membawa harapan baru kepada ribuan penduduk di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai.
Kegiatan TMMD ke 120 ini fokus pada pembangunan 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), diantaranya rumah Irman, Emi Fitri, Desmiyatri, Nasrizal dan Nurhayati.
Tidak hanya itu, juga dilakukan rehabilitasi Mushalla Mujahidin, perbaikan drainase, semenisasi jalan, pemasangan lembayung dan pengecatan rumah warga sebanyak 55 unit.
Adapun kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan bela negara, hukum dan narkoba, dampak bahaya karhutla, penyuluhan KB Kesehatan, Posyandu dan Pos Bindu, penyuluhan stunting, penyuluhan kesehatan, perikanan, peternakan, Wasbang dan penyuluhan kerukunan antar umat beragama.
"Alhamdulillah, kami masyarakat kampung terendam sangat bersyukur dengan kehadiran bapak-bapak TNI dalam kegiatan TMMD. Selama hampir 20 tahun, baru kali ini kami merasakan perubahan luar biasa, tempat tinggal kami sudah diperbaiki dan menjadi layak huni," ujar Joni Putra.
Pria ini lagi-lagi bersyukur. "Sekali lagi terima kasih pak Tentara. Kegiatan TMMD di wilayah kami ini menjadi kado teristimewa untuk kami semua. Kami menyambutnya penuh sukacita," sambungnya lagi.
Lima Unit RTLH Milik Warga Sasaran TMMD
Kegiatan TMMD regular ke 120 Kodim 0301 Pekanbaru bak bintang jatuh yang ditunggu - tunggu warga Jalan Yos Sudarso Gang Saiyo atau lebih dikenal oleh warga Kampung Tarandam, karena selalu terendam banjir. Kampung ini berada di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Ada rumah di sini yang sudah puluhan tahun tidak layak huni, terbuat dari papan kayu yang sudah lapuk tinggal menunggu "kehancuran". Berkat buah kesabaran dan doa-doa warga, akhirnya, pada tanggal 22 April keberadaan Satgas TMMD ke 120 Kodim 0301 Pekanbaru berhasil menyulap rumah kayu menjadi tempat yang nyaman untuk ditempati bersama keluarga.
Pengerjaan rehab 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi sasaran fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) regular ke 120 Tahun 2024 Kodim 0301/Pekanbaru, terus dikerjakan setiap hari.
Meskipun tidak dalam kondisi yang sama namun Satgas TMMD yakin dan percaya bahwa target yang diberikan dapat terpenuhi. Hal ini terlihat pada hari ke 5 TMMD ke 120 di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai kota Pekanbaru, Minggu (12/5/2024).
Satgas TMMD ke 120 Kodim 0301/Pbr telah melakukan pengecoran lantai rumah Nurhayati. Sedangkan di rumah Ermi Fitri dilakukan pemasangan konsen dan jendela. Sementara rumah Nasrizal masih dalam pemasangan dinding bata.
Kondisi berbeda juga terlihat di rumah Irman, yang sedang dalam tahap pemasangan mal balok ring atas. Untuk rumah milik Desmiyanti telah tahap pemasangan Kuda kuda.
Para personil TNI telah berusaha sangat maksimal. Tentu sebuah pencapaian perlu diacungi jempol dari para personil TMMD ke 120 Kodim 0301/Pekanbaru
Para personil sadar, hasil kerja keras mereka sangat bermanfaat bagi masyarakat di lokasi TMMD. Bagi mereka, secerah senyum dari raut wajah masyarakat, bisa menghilangkan lelah dan penat yang dirasakan.
Menurut Dansatgas TMMD ke -120 Kodim 0301/Pbr, Kolonel Inf Sri Marantika Beruh S.Sos.,M.I.Pol melalui Kaur Bakti SSK TMMD Lettu Arh Jonson Tua S.H, saat ini satgas TMMD ke 120 terus berupaya menyelesaikan pengerjaan ke 5 RTLH tersebut.
"Pembangunan ke 5 rumah tersebut telah melebihi target harian. Kami harapkan agar target penuh yang diberikan bisa diselesaikan sesuai waktu yang ada," katanya.
"Selama TMMD ke 120 para personil telah selesai dalam pengerjaan pemasangan dinding dinding rumah, pengecoran lantai dan pemasangan konsen. Bahkan juga ada rumah RTLH yang telah dipasang besi cor untuk selanjutnya akan dilakukan pengecoran dan juga pemasangan kuda kuda. Para personil TMMD terus fokus dalam penyelesaian target sesuai yang telah diberikan," ujar Lettu Arh Jonson Tua S.H.
Hari ini katanya, personil TMMD ke 120 akan melakukan pengecoran rumah milik Nurhayati. Hal ini setelah sebelumnya para personil telah melakukan penimbunan. Penimbunan ini dilakukan agar lantai bisa segera dicor oleh para personil. Tanah yang ditimbun tersebut kini telah dalam kondisi padat sehingga bisa untuk di cor.
Selain melakukan pengecoran, personil TMMD juga akan melakukan pemasangan bata dirumah milik Nasrizal. Sedang untuk rumah Ermi Fitri yang telah di cor lantainya kini akan dipasangi Konsen pintu dan jendela. Untuk dua rumah lainnya, milik Irman dan Desmiyanti telah tahap pengecoran balok atas dan pemasangan Kuda kuda.
Dirinya juga sangat mengapresiasi gerak cepat yang telah dilakukan oleh para personil TMMD ke 120 Kodim 0301/Pbr. Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan partisipasi yang diberikan oleh masyarakat sekitar lokasi TMMD.
"Kami sangat mengapresiasi usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh para personil TMMD ke 120 Kodim 0301/Pbr. Berkat usaha dan kerja keras para personil sehingga target yang diberikan telah bisa diselesaikan.Tanpa usaha dan kekompakan para personil maka akan sulit untuk mencapai target yang diberikan. Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh masyarakat sekitar lokasi TMMD Ke 120," ujarnya.
"Kemanunggalan ini terus kami harapkan. Semoga ke depan kemanunggalan TNi dan rakyat makin ditingkatkan sebab ini merupakan garda terdepan untuk menjadi benteng negara dari segala bentuk gangguan," lanjutnya.
Dansatgas Semangati Prajurit TNI-Polri dan Warga
TMMD ke 120 Kodim 0301 Pekanbaru adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, dalam bentuk program operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat bersama Pemerintah Kota Pekanbaru, dengan tema "Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah".
Program TMMD merupakan giat TNI AD khususnya di Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) merupakan tugas utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dilaksanakan secara terpadu guna menjalin kerjasama yang erat dengan komponen bangsa lainnya.
Dengan mempertimbangkan Satkowil sebagai satuan tugas pelaksana dalam hal ini dibawah pimpinan Komandan Kodim 0301 Pekanbaru Kolonel Inf Sri Marantika Beruh, S.Sos, M.I.Pol selaku Dansatgas TMMD ke 120.
"Kegiatan TMMD akan digelar selama 30 hari, dari tanggal 8 Mei hingga 6 Juni 2024 mendatang," kata Dandim saat dikonfirmasi pada saat pembukaan TMMD di lapangan Bola Kaki Damai Putra, Jalan Pesisir, Rumbai, Rabu (8/5/2024).
"Targetnya jalan itu (pembangunan) lebih tinggi 15 Cm, sehingga nantinya bila ada curah hujan tinggi tidak sampai menutupi jalan, kemudian rumah-rumah yang sudah rusak parah yang tadinya rumah kayu yang sudah lapuk kita ganti dengan rumah permanen, bata dan semen di dalamnya kita kasi keramik juga sehingga sangat layak huni," ujarnya.
Selain itu, rumah yang baru dibangun di Jalan Pesisir tersebut juga akan ditinggikan satu meter dari sebelumnya, sehingga aman dari banjir.
Dandim berharap pembangunan lewat kolaborasi masyarakat, TNI, Polri serta kerjasama Pemko bisa dirasakan masyarakat.
"30 hari mudah-mudahan bisa kita kebut, selesai semua sasaran yang ada baik drainase, semenisasi maupun rehab rumah," ujar Dandim lagi.
Walikota Apresiasi TMMD ke 120 Kodim 0301 Pekanbaru
TMMD ke 119 di Kelurahan Meranti Pandak mendapat apresiasi langsung dari Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun diwakili Asisten I Setdako Masykur Tarmizi. Dia mengakui tidak semua wilayah pinggiran tersentuh oleh pemerintah daerah.
Namun, kata Asisten Masykur Tarmizi, Kodim Pekanbaru mampu menjamah hingga membuka akses untuk masyarakat.
Mantan Camat Bukit Raya ini menuturkan, TMMD dahulu lebih dikenal dengan sebutan ABRI Masuk Desa, merupakan wujud operasi bakti TNI dan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya, dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
"TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah, yang bertujuan membantu mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan harapan kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan mempercepat kemanunggalan TNI dan rakyat," ujar Masykur
Dilanjutkannya, program TMMD harus disukseskan secara bersama dan program tersebut dapat terlaksana dengan baik apabila didukung kerjasama dan gotong royong dari semua pihak yang terlibat seperti TNI, Polri pemerintah daerah dan masyarakat.
"Keharmonisan kebersamaan dan kemanunggalan dengan rakyat adalah salah satu pilar untuk tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.
Danrem 031 Wira Bima Tinjau Lokasi TMMD ke 120
Di saat sang raja siang mulai memancarkan pesona sinarnya, namun harus dihalau oleh gembulan awan putih mengikat bak selendang yang melayang-layang indah di langit biru, begitu mengetahui kedatangan orang nomor satu di Makorem 031 Wira Bima.
Pria berpangkat Bintang Satu itu adalah Brigjen TNI Dany Rakca S.A.P. M.Han merupakan Komandan Korem 031 Wira Bima, yang datang mengunjungi lokasi TMMD ke 120 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, Sabtu (18/05/2024).
Setibanya dilokasi Danrem 031/WB beserta rombongan disambut Dandim 0301/PBR Kolonel Inf Sri Marantika Beruh S.Sos, MI.Pol., beserta para Prajurit TNI.
Pada kesempatan itu, Danrem 031/WB menyempatkan diri bertatap muka dengan warga dan Prajurit TNI yang bekerja dan tergabung dalam satgas TMMD ke 120 Kodim 0301/Pekanbaru.
Dengan humanis, Danrem menyampaikan harapan pada pelaksanaan program TMMD di Kelurahan Meranti Pandak bisa dilakukan secara maksimal, agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target baik fisik maupun non fisik.
Kepada prajurit TNI yang ada di lokasi TMMD Danrem berpesan, harus tetap manunggal dengan rakyat dan terus jalin serta mempererat hubungan dengan masyarakat.
"TMMD bukan semata-mata program membangun desa, tetapi juga sebagai sarana untuk TNI dapat meningkatkan kepekaan, agar dapat menjadi inspirasi masyarakat sehingga mau turut serta membangun desanya," ujar Danrem.
Selanjutnya, dirinya juga menjelaskan dua kegiatan sasaran yang dilaksanakan pada program TMMD ini, yaitu fisik dan non fisik.
“Sasaran fisik ada pengerasan jalan di Rumbai Barat, sedangkan di daerah sini dari RTLH, semenisasi, drainase, dan lain lain. Sedangkan untuk penyuluhan dari stunting, wasbang, bahaya narkoba dan lain lain,” jelas Danrem.
Danrem merasa senang karena kehadiran satgas TMMD membuat wajah masyarakat yang bahagia pada pelaksanaan TMMD tahun ini.
“Ketika warga itu tersenyum dan gembira, persoalan kehidupan, khususnya tentang rumah, bisa teratasi dengan adanya program TMMD, dan wilayah mereka menjadi bertumbuh ekonominya, karena selain fisik RTLH, TMMD ke 120 Kodim 0301/PBR ikut merealisasikan perbaiki drainase, semenisasi jalan, dan lain lain,” ujarnya.
Dia yakin satgas TNI yang diturunkan hari ini dapat menyelesaikan semua sasaran fisik yang telah ditentukan. ” Sebagai TNI itu harus cepat, karena memang sudah dilatih untuk menyelesaikan persoalan persoalan yang ada di wilayah mereka,” tutupnya;.
Semua ini, baik sasaran fisik maupun non fisik, ujar Danrem, selain untuk pemerataan pembangunan juga agar terwujud ketahanan dan kemandirian masyarakat desa yang dalam jangka panjang berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Maka dari itu, kata Danrem, proses TMMD ini dilakukan secara bottom up. Sehingga hasilnya pun sesuai dengan permintaan masyarakat.
Keceriaan Anak anak Bermain Bersama Satgas TMMD
Anak-anak paling suka diajak bermain, mereka tak peduli siapa yang mengajaknya bermain, baik itu orang dewasa, teman-teman sebaya bahkan orang yang lebih kecil dari usianya dan terkadang mereka tak peduli dimana tempatnya, yang penting bisa bergembira dan bahagia sehingga membuat hatinya senang di kala bermain.
Di lokasi TMMD ke 120 Kodim 0301 Pekanbaru, terlihat anggota TNI menyempatkan diri berbagi perhatian dan kasih sayang dengan anak-anak warga Jalan Yos Sudarso Gang Saiyo RT 05 RW 03 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai, Minggu (19/05/2024).
Nampak anggota satgas TMMD Sertu Hazirman dan Serda Miswanto dengan berpakaian PDL dan bertopi rimba, bermain tali merdeka dan terlihat senyum keceriaan anak-anak tersebut tak terbendung.
Ayo.....adik . adik...mari kita bermain tali merdeka," kata Sertu Hazirman.
"Horeeeee....... horeeeee," ujar anak anak penuh kegirangan.
Keakraban pun terjalin antara para personel satgas TMMD dengan para penduduk Kampung terutama pada anak –anak.
Walaupun para anggota satgas TMMD ini terlihat berbadan tegap dan terlihat sangar, namun mereka memiliki sikap yang sangat ramah dan penyayang serta bisa mengambil hati dari anak- anak. Tidak butuh waktu lama bagi anak - anak itu untuk bisa berbaur bermain dan tertawa bersama.
Bermain bagi anak-anak usia dini sangat bermanfaat. Selain merangsang panca indera, ketangkasan kecerdasan dan interaksi sosial, bermain bagi anak usia dini tentunya akan dapat membantu proses tumbuh kembangnya.
Menurut Sertu Hazirman, dengan hadirnya anak-anak yang masih kecil dan lucu ini membuat suasana lokasi TMMD ini menjadi meriah dan ramai, apalagi mereka juga diajak bermain dan bekerja semampu mereka (tidak dipaksakan).
’Disamping bermain di lokasi TMMD, anak-anak tersebut juga bisa berinteraksi dengan personil TNI untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara, agar mereka kelak menjadi generasi penerus bangsa yang bisa diandalkan.**