51 Hafidz dan Hafidzah Mengikuti Dauroh Quran di SMAN 6 Pekanbaru Senin, 27/05/2024 | 21:06
BNEWS - Sebanyak 51 orang Hafidz dan Hafidzah dari 28 SMA Negeri dan Swasta yang ada di Pekanbaru, mengikuti Dauroh Qur’an yang digelar selama 3 hari, mulai tanggal 24 hingga 26 Mei 2024 di Aula Sebaguna SMAN 6 Pekanbaru Jalan Bambu Kuning.
"Ini baru perdana kita melaksanakan, hanya untuk SMA Negeri dan Swasta se Kota Pekanbaru dan pesertanya kami batasi. Setiap sekolah mengirimkan Hafidz dan Hafidzah sebanyak 2 (dua) orang," kata Kepala SMAN 6 Pekanbaru Drs Yon Hendri MPd, saat menyampaikan kata sambutannya.
Kepsek berharap melalui kegiatan ini anak anak akan jadi cinta Alqur’an dan meningkatkan tahfidz Alqur’an khususnya murid SMA. Kalau melalui pesantren penghafal alqur’an itu sudah biasa jadi melalui SMA akan lahir generasi pencinta Alqur’an ini tentu sudah sangat luar biasa.
"Kegiatan Dauroh Qur’an ini didukung dari Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Riau, Forum Komite (Forkom) Sekolah, dan Disidik Riau. Ditargetkan dalam 1 hari anak- anak minimal bisa menghafal 3 Juz Alqur’an, ini untuk memepersiapkan agenda Disidik Riau yang tahun ke 4 lomba MTQ tingkat SMA dan SMK se Provinsi Riau,” ungkap Yon Hendri.
Acara diresmikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Roni Rahmat, SSTP, MSi yang diwakili Kepala Cabang Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Aldela Tambusai SAg MP. Dia mengrapresiasi kegitan Dauroh Qur’an SMA Negeri dan Swasta se Kota Pekanbaru yang di pelopori SMAN 6 Pekanbaru.
"Kegiatan Dauroh Qur’an tingkat SMA Negeri dan Swasta ini adalah yang perdana dilaksanakan di provinsi Riau, bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa (imtaq) serta wawasan tentang agama Islam,” terangnya
Ia menyebut adapun sasaran dan tujuan dari kegiatan ini, sesuai dengan program sekolah dan cita-cita sekolah yang bisa melahirkan anak yang hafal Alqur’an.
Aldela berharap kedepanya kegitan Dauroh Qur’an lebih ditingkatkan. Kepada siswa dan siswi dipesankan agar lebih giat lagi membaca Alqur’an baik dirumah dan disekolah semoga kedepannya akan semakin banyak siswa yang menjadi Hafidz dan Hafidzah Al Qur’an sesuai target.
Sementra Ketua LPTQ Riau, Ahmad Syah Harrofie,SH, MH mengatakan bahwa apa yang dilakukan SMAN 6 Pekanbaru ini, sudah dalam pemikiran mereka, tapi kedahuluan.
“Kami bangga, SMAN 6 Pekanbaru melaksanakan kegiatan ini. Kami sudah berfikir untuk melaksanakan, tapi justru sekolah ini sudah mendahului kami. Sebuah inovasi yang perlu kita beri aplus,” ungkap mantan Asisten I Sekdaprov Riau.
Sekarang, ungkap Ahmad Syah Harrofie, anak-anak yang penghapal Alquran mendapat prioritas dalam berbagai lapangan, baik melanjutkan sekolah ataupun untuk bekerja. Keisitimewaan ini diberikan banyak pihak, baik pemerintrah maupun perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia dan juga di luar negeri.
Ditempat yang sama Ketua Forum Komite (Forkom) SMA, SMK, SLB Negeri Provinsi Riau, Ir Delisis Hasanto menyampaikan apresiasi kepada SMAN 6 Pekanbaru yang pertama menyelenggarakan Dauroh Qur’an tingkat SMA Negeri dan Swasta se Kota Pekanbaru.
Menurut Delisis saat ini banyak sekali disorot masalah karakter anak yang menurun, mungkin melalui pendidikan berbasis Alqur’an dan tahfidz ini diharapakan dapat memperbaiki ahklaq anak kita.
Tampak hadir Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Provinsi Riau, Dr Muhammad Hendra Yimal, MP diwakili Mashadi, SPdi, Pengawas Pembina SMA Negeri 6 Zilviatri, SPd dan Ketua Komite SMA Negeri 6 Pekanbaru, Drs Ramli Husein.**/ril