Apel Hari Santri 2024, Menag: Santri Bisa Menjadi Apa Saja, Termasuk Jadi Presiden Selasa, 22/10/2024 | 11:46
Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Nasaruddin Umar
BNEWS - Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Nasaruddin Umar, menjadi pemimpin upacara Hari Santri Nasional 2024 di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Dalam pidatonya, Nasaruddin memberikan semangat kepada para santri untuk meraih cita-cita setinggi langit.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa santri bisa menjadi apa saja termasuk presiden dan wakil presiden, menteri, pengusaha, diplomat, birokrat dan lainnya. Inilah yang menjadi kelebihan para santri dibanding yang lainnya.
"Santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatarbelakang santri yaitu Kiai Haji Abdurrahman Wahid yang kita kenal Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden yang berlatarbelakang santri, yaitu Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujar Nasaruddin Umar.
Hari Santri 2024 ini mengusung tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan'. Tema ini, kata Menag, mengingatkan semua terhadap salah satu bait dalam kitab Alfiyah Ibnu Malik yang menjelaskan bahwa seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.
"Seperti bait dari kitab Alfiyah tersebut, tema 'Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan' adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa," kata Menag.
Sementara 'Menyambung juang', lanjut dia, bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern.
"Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena," kata Menag Nasaruddin, dilansir Antaranews.com.**/ara