Buka Kongres HMI, Presiden Jokowi: Harus Siap Jadi Pelopor Kemajuan Bangsa Rabu, 17/03/2021 | 12:02
JAKARTA - Presiden Jokowi berpesan, Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) harus siap menjadi pelopor kemajuan bangsa, yang akan mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang semakin disegani serta semakin maju dan sejahtera.
"Saya percaya HMI bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan aktif melahirkan SDM unggul, mencetak pemimpin-pemimpin masa depan," kata Presiden Jokowi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) XXXI secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/3/2021).
Karena itu Presiden Jokowi berpesan kepada seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) agar terus bertumbuh bersama zaman dan mampu beradaptasi dengan segala pembaruan.
“Harus adaptif dengan kebaruan, tanggap menghadapi realitas-realitas baru dan menyesuaikan diri dengan derasnya arus disrupsi dan perubahan,” kata Presiden.
Menurut Presiden, banyak kader HMI dipercaya menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju (KMI) untuk melaksanakan agenda pembangunan.
Ada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo; dan juga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
“Dengan potensi besar yang dimiliki, HMI harus mampu mewujudkan cita-cita besar para pendiri untuk menyelaraskan keIslaman dan keindonesiaan dengan semangat pembaruan,” kata Jokowi.
HMI juga diminta untuk terus membangun kolaborasi dalam agenda penting nasional, termasuk dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19. Kader HMI diajak untuk membangun optimisme dan harapan serta membantu masyarakat yang berada dalam kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
Turut mendampingi Presiden di Istana Negara Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menpora Zainudin Amali.
Kongres ke-31 HMI diselenggarakan di Surabaya dan dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta tokoh HMI Akbar Tanjung.***/ril