Indosat Kembali Salurkan Bantuan untuk Lima Lokasi Terdampak Bencana Minggu, 14/12/2025 | 14:56
Berkabarnews.com, Aceh - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di lokasi terdampak bencana seperti Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga dan Medan.
Bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif Indosat SIGAP (Siap Tanggap Keadaan Darurat) yang berada di bawah payung program Tanggung Jawab Perusahaan (CSR) pilar filantropi.
Bantuan yang disalurkan Indosat meliputi paket makanan siap santap, paket logistik makanan, obat-obatan, pakaian dewasa dan anak-anak, popok bayi, kompor gas, genset dan kebutuhan harian bagi keluarga terdampak.
Seluruh paket bantuan yang dikumpulkan oleh Indosat bersama karyawan dan mitranya dikirimkan melalui tim Indosat di lapangan untuk memastikan distribusi tersalurkan secara tepat.
Bantuan ini diberikan sebagai respons untuk mempercepat pemulihan dari banjir yang melanda wilayah tersebut dan menyebabkan ribuan warga harus mengungsi dan kekurangan pasokan logistik.
Kondisi darurat ini mendorong Indosat bergerak cepat menghadirkan dukungan, khususnya bagi para pengungsi yang membutuhkan bantuan pangan, perlengkapan kebersihan, dan kebutuhan dasar lainnya.
Agus Sulistio, EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan, bantuan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk mendukung masyarakat Indonesia, khususnya saat kondisi krisis.
“Kami di Indosat percaya bahwa konektivitas bukan hanya tentang jaringan telekomunikasi, tetapi juga tentang kehadiran nyata di tengah masyarakat saat mereka membutuhkan,” ujar Agus.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh Tamiang, Langsa, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Sibolga dan Medan. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan dukungan lanjutan dapat diberikan sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Selain bantuan logistik, Indosat juga memberikan kartu perdana IM3 dan Tri untuk memastikan kebutuhan akses komunikasi masyarakat tetap terjaga. Dengan dukungan kartu perdana dan jaringan telekomunikasi, para penyintas dapat tetap berkomunikasi dengan lebih mudah, khususnya untuk keperluan darurat dan informasi terkait upaya pemulihan.
Agus juga menjelaskan, dua minggu pasca bencana, jaringan Indosat semakin pulih 98% di Sumbar, 94% di Sumut dan 50% di Aceh. Tim teknis Indosat terus mempercepat pemulihan layanan melalui perbaikan jalur transport telekomunikasi serta pengoperasian sumber daya portable di berbagai titik terdampak.
"Dengan langkah-langkah tersebut, Indosat telah mampu menjaga keberlangsungan layanan dasar, seperti telepon, pesan singkat, dan layanan data terbatas tetap berjalan," ujarnya.**/ril