Longsor karena Siklon Seroja Tenggelamkan Sebagian Desa Tunbaun di Kupang Minggu, 11/04/2021 | 15:05
Desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Foto ANTARA
BNEWS - Sebagian Desa Tunbaun Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam diterjang longsor disebabkan Siklon Tropis Seroja pada 4-5 April 2021 lalu. Tetapi tidak ada korban jiwa.
"Kami juga kesulitan menyampaikan informasi keluar karena tidak ada akses telepon maupun internet. Listrik pun padam," kata salah seorang warga Desa Tunbanun, Erasmus Siki, dilansir Antara, Minggu (11/4/2021).
Erasmus mengabarkan, longsor yang menerjang sebagian desa itu telah menyebabkan 294 kepada keluarga kehilangan tempat tinggal, tetapi semua warga selamat karena sudah meninggalkan rumah-rumah mereka sebelum terjadi longsor.
Menurutnya, warga desa berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka dan mencari tempat aman pada Sabtu (3/4/2021) setelah mendapat informasi dari Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai kemungkinan adanya banjir dan longsor.
Kondisi terparah terjadi di Kampung Nefo yang dihuni lebih dari 400 jiwa karena puluhan rumah penduduk hilang tenggelam. Tanaman petani yang sudah siap panen pun semuanya terbawa longsor.
Saat ini para korban masih ditampung di posko bencana Gereja Siloam serta sebagian lagi ditampung di rumah keluarga terdekat.
Masyarakat berharap adanya uluran tangan dari para pihak untuk membantu meringankan beban para korban, terutama mereka yang kehilangan tempat tinggal.***