Hati-hati Memilih Minuman Kemasan, Ada yang Tidak Baik untuk Kesehatan Minggu, 09/05/2021 | 10:41
Foto Ilustrasi
BNEWS - Saat ini banyak sekali jenis minuman kemasan beredar di pasaran, dan diiklankan dengan berbagai khasiat yang membuat masyarakat tergerak mencobanya. Ada kopi, juice hingga minuman berenergi. Harganya pun terjangkau kantong.
Di iklan tentu saja jenis-jenis minuman ini berkhasiat menyehatkan, menambah tenaga dan baik untuk tubuh. Tetapi Mayo Clinic mengingatkan, dengan minum minuman kemasan tanpa disadari seseorang mengonsumsi gula lebih banyak.
Sementara gula berkontribusi hanya untuk penambahan kalori dan bukan nutrisi. Artinya, konsumsi gula berlebih berisiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Karena itu pilih baik-baik jenis minuman kemasan sebelum mengonsumsinya.
Beberapa jenis minuman kemasan yang sebaiknya dihindari demi kesehatan sendiri:
Minuman Diet soda Saat memilih soda, kita akan mengambil diet soda yang diklaim lebih rendah gula. Padahal sebetulnya soda jenis ini tidak membantu diet sehat kita.
Menurut para ahli minuman ini juga seperti minuman tinggi gula lainnya dan diet soda juga berpotensi menyebabkan obesitas dan membawa banyak masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi terus menerus.
Juice buah kemasan Dilansir Eat This Not That, sangat sulit menghitung berapa kalori dalam sebotol juice buah. Banyak juice buah terpajang di pendingin supermarket mengandung konsentrat buah yang dicampur dengan air.
Jus buah botolan ini biasanya mengandung lebih banyak gula, bahkan bisa menyamai gula dalam satu kaleng soda. Selain itu, ini juga mengandung gula buatan (glukosa) yang sulit diserap tubuh karena membutuhkan insulin.
Sementara gula buah (fruktosa) yang seharusnya terkandung dalam buah, bisa saja tak ada karena jus buah hanya menggunakan konsentrat buah, bukan buahnya.
Minuman berenergi Banyak diantara kita mengkomsumsi minuman berenergi karena tergiur iklan bisa menambah semangat dan tenaga. Padahal minuman berenergi punya dampak buruk bagi kesehatan.
Seperti dilansir Healthline, minuman berenergi cenderung menggunakan banyak gula dan kafein daripada yang terkandung pada kopi atau teh. Minuman berenergi bisa menambah tekanan darah, mempercepat detak jantung, meningkatkan risiko diabetes, merusak gigi, dan berbahaya bagi ginjal.
Sports drinks Sama seperti minuman berenergi, sports drinks atau minuman olahraga sebaiknya tidak asal dikonsumsi. Kebanyakan minuman untuk olahraga menawarkan penggantian ion tubuh dengan cepat. Namun, ini juga mengandung lebih banyak gula.
Kita tetap bisa mengonsumsi sports drinks asalkan kandungannya seimbang. Pastikan minuman olahraga yang dipilih rendah gula, tidak lebih dari 450 miligram natrium, 30 gram gula, dan tidak melebihi 225 miligram kalium dalam botol 600-700 mililiter.***/zi/sumber:CNNIndonesia.com