BNEWS - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebut, sebanyak 30 persen masyarakat lolos mudik Lebaran Idul Fitri 2021, 70 persennya lagi bisa ditahan berkat adanya posko penyekatan.
"Artinya, kegiatan penyekatan ini bisa menurunkan arus mudik dari angka normal sampai 70 persen,” kata Sigit di Pos Penyekatan KM 31 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (12/5/2021).
Menurut Kapolri, penyekatan dilakukan tidak semata-mata untuk melarang mudik, tetapi untuk menjaga keselamatan masyarakat dari Covid-19. Dikhawatirkan, kebiasaan bersilaturahmi saat momen mudik lebaran dapat menyebarkan virus corona (Covid-19).
"Apalagi momen silaturahmi itu dilakukan untuk menemui orangtua yang usainya sangat rentan terpapar dan beresiko tinggi," kata Kapolri.
Kapolri juga mengatakan, upaya menekan masyarakat untuk tidak mudik ini dapat mencegah peningkatan angka Covid-19 di Indonesia.
“Mudik tetap bisa dilaksanakan tentunya tapi dengan cara-cara masa kini yaitu dengan virtual, gunakan video yang ada diaplikasi ponsel,” katanya.
Kapolri melakukan peninjauan bersama Ketua DPR Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPN Doni Monardo.**/ril