Jenazah Prajurit TNI yang Tewas di Papua Tiba di Kampung Halaman Kamis, 20/05/2021 | 08:55
BNEWS - Jenazah anggota Yonif Raider 432 Wira Setia Jaya Praka M Alif Nur Angkotasan yang gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Papua, tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, Maluku, Kamis (20/5/2021) pagi.
Kedatangan jenazah disambut anggota Kodam XVI Pattimura, disaksikan istrinya Dalimahu Talaohu dan puluhan anggota keluarga.
Jenazah Praka Alif Nur diterbangkan dengan pesawat Lion Air dari Makassar, tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon pada pukul 06.46 WIT dan diserahkan perwakilan Kodam Papua kepada Kodam XVI Pattimura melalui upacara militer.
Upacara penyerahan jenazah anggota TNI itu dipimpin langsung Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Heri Sapari.
Seusai upacara militer, jenazah dibawa ke kampung halamannya, Desa Pelauw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Praka M Alif Nur Angkotasan merupakan anggota Satgas Pamrahwan Yonif PR 432/WSJ, bersama rekannya, Prada Ardi Yudi meninggal dunia setelah dianiaya puluhan OTK di dekat Camp PT Pentagon Terang Asli, Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021) pukul 11.20 WIT.
Kedua personel TNI itu sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara. Kuat dugaan mereka diserang kelompok teroris/kelompok kriminal bersenjata (KKB). Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI jenis SS2 V1 kaliber 5,56 mm dibawa lari para pelaku.
Sebelumnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan, pihaknya sudah meminta bantuan pemda, gereja serta tokoh masyarakat di Yahukimo agar dua pucuk senpi beserta amunisi yang dirampas OTK dari kedua prajurit itu bisa dikembalikan. Izak mengaku khawatir senjata tersebut disalahgunakan.**/ara/Inews