Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB Cek Penanganan Covid-19 di Kudus Minggu, 06/06/2021 | 16:54
BNEWS - Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi tiga kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Blora, Ciacap dan Pati, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito, mengunjungi Kabupaten Kudus yang terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi di Jawa Tengah, Minggu pagi (6/6/2021).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang diwakili Sekda Provinsi Jateng, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pandam IV Kodam Diponegoro Mayjend TNI Rudianto, pejabat utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro.
Kapolri mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya Covid-19 di Kabupaten Kudus dan meminta kepada semua pihak termasuk TNI dan Polri, agar lebih intensif dalam penanganan Covid 19.
Dari data yang diterima, Sigit mengungkapkan mereka yang terkonfirmasi Covid-19 ini berjumlah 7.975 orang, sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang.
"Hal ini menjadi perhatian kami. Apalagi ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus semakin menipis, dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91%). Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92%)," kata Kapolri
Kapolri meminta semua intansi baik TNI Polri, bersama sama menangani Covid-19;di Kabupaten Kudus agar kembali pulih seperti semula.
“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Untuk memutus mata rantai Covid-19, kita semua harus bergerak bersama," terangnya.
Dikatakan Sigit, saat ini pemerintah, TNI dan Polri membutuhkan peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Minimal, saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan 8 water Canon untuk dilakukan penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.
Kapolri juga menyampaikan, telah meminta Kapolda Jawa Tengah untuk lebih fokus menangani enam desa yang terpapar Covid 19 dengan menerjukan satu SSK pasukan Brimob menjaga desa tersebut. Sehingga, tidak ada warga yang keluar kemanapun selama Isolasi mandiri. . “Selain itu, semua pasukan baik dari Babinsa, Bahbinkamtibmas, Bataliyon dan Brimob serta tenaga kesehatan, semuanya kita Floting di Kabupaten Kudus ini. Kita ingin Kabupaten Kudus kembali kesemula, target kita Covid harus hilang dari Kabupaten Kudus,” kata Kapolri.**/ara