Presiden Jokowi: Tingkat Komsumsi Buah Indonesia Masih Rendah Senin, 09/08/2021 | 15:33
BNEWS - Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia memiliki banyak ragam buah-buahan, namun tingkat konsumsinya masih rendah, masih jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 150 gram per orang per hari.
"Konsumsi buah kita masih rendah, 88,5 gram per orang per hari," kata Presiden Jokowi melalui virtual saat aacara Pembukaan Gelar Buah Nusantara 2021, Senin (9/8/2021).
Karena itu Presiden Jokowi mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan. Apalagi di masa pandemi ini yang harus terus menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan cara mengkonsumsi lebih banyak buah.
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia punya banyak buah khas yang mudah diperoleh, terjangkau harganya, dan mengandung banyak vitamin yang menyehatkan tubuh.
"Karena itu saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak lagi mengkonsumsi buah-buahan, mencintai aneka buah-buahan nusantara yang berlimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor," kata Presiden, dilansir Antara.
Dengan mengkonsumsi buah nusantara, menurut Presiden, bukan saja menambah asupan gizi pada masa pandemi melainkan juga untuk membantu petani-petani buah agar mereka makin bersemangat, makin produktif dan makin sejahtera.
"Para pelaku usaha buah juga akan semakin berkembang sehingga ekosistem usaha buah nasional bergerak semakin maju. Kita ingin buah nusantara makin disukai, makin digemari, bukan hanya oleh masyarakat di dalam negeri, tapi juga mulia masuk ke pasar internasional," kata Presiden.
Menurut Presiden, potensi pasar ekspor buah masih sangat terbuka lebar, peluangnya masih sangat menjanjikan.
"Kita sudah mengekspor mangga, nanas, pisang, manggis ke berbagai negara. Kita ingin mengekspor lebih banyak lagi aneka buah-buahan nusantara sehingga buah Indonesia juga digemari oleh masyarakat di berbagai negara," tambah Presiden.
Presiden Jokowi berharap ajang Gelar Buah Nusantara bisa menjadi momentum kebangkitan buah-buahan nusantara, memacu peningkatan produktivitas, meningkatkan kualitas buah-buahan nusantara sehingga makin berdaya saing, mengurangi ketergantungan pada buah impor.
"Ayo tingkatkan terus konsumsi buah nusantara, kita konsumsi lebih banyak, kita bagikan sebagai bentuk solidaritas sebagai bentuk kepedulian dan empati agar semakin tangguh melawan pandemi," kata Presiden.**/ara