Buka Pelatihan, Sekda Kampar: Kita Harus Tau Apa yang Menjadi Hak Anak Senin, 21/03/2022 | 17:26
Sekda Kampar buka pelatihan
BNEWS - Dalam upaya mensosialisasikan Konvensi Hak Anak, Dinas P3AP2KB Kabupaten Kampar melaksanakan pelatihan Konvensi Hak Anak di Kabupaten Kampar.
Pelatihan dibuka secara resmi Bupati Kampar diwakili Sekrataris Daerah Kabupaten Kampar Yusri, dilaksanakan di Aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Senin (20/4/2022).
Yusri menjelaskan bahwa Pelatihan Konvensi Hak Anak merupakan tolok ukur dalam evaluasi KLA. Dimana dalam KHA akan menyediakan sumber daya manusia yang terlatih dan memahami Konvensi Hak Anak (KHA) secara utuh, sehingga dapat mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam implementasi Konvensi Hak Anak (KHA).
Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) ini merupakan salah satu Implementasi Kota Kampar Menuju Kota Layak Anak, dimana Kabupaten Kampar telah berhasil meningkatkan Predikat “Katagori Pratama” di tahun 2019 menjadi “Kategori Madya “ di tahun 2019.
Dalam menunjang beberapa hak anak tersebut, saat ini Kampar telah mendirikan beberapa tempat untuk bermain anak yang utama terletak di Taman Kota Bangkinang dan akan dilanjitkan pembangunan pendukung lainnya nanti. Sementara di lokasi Bangkinang Reverside ke depan juga akan dibangun lagi satu tempat bwain anak.
Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Kampar Edi Afrizal menyampaikan bahwa Konvensi Hak Anak berisi tentang 31 hak-hak anak menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak yang juga diambil dari piagam Konvensi Hak Anak atau Convention On The Right of The Child 31.
Adapun hak anak yang termasuk dalam 5 klaster dari indikator tersebut diantaranya adalah hak untuk bermain, hak untuk berkreasi, hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk mendapatkan standar hidup yang layak, hak untuk mendapatkan perlindungan pribadi, hak untuk berkumpul, serta hak untuk mendapatkan identitas seperti Kartu Identitas Anak (KIA).
Pelatihan ditaja selama tiga hari mulai 20 sampai 23 Maret 2022, diikuti sebanyak lebih kurang 50 peserta yang terdiri dari intasi terkait, BUMD, Dunia Udaha serta Organisasi lainnya.**/rus