Sementara awal Ramadhan versi Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah ditetapkan pada Sabtu besok tanggal 2 April 2022. Keputusan Muhammadiyah ini berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Mulai tahun 2022 ini Kemenag menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.
Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenag masih mengacu kriteria hilal (bulan) awal Hijriah adalah pada ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.
Maka jika mengacu pada kriteria MaBIMS itu, posisi Bulan di wilayah Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura belum memenuhi kriteria untuk masuk pada 1 Ramadan pada Sabtu (2/4/2022) esok.
Drektur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib meminta kepada umat Islam untuk menunggu hasil Sidang Isbat yang akan digelar pada hari ini (1/4/2022).**/ara