Di Tengah Gejolak Perekonomian Global Ekonomi Indonesia Tetap Kuat Selasa, 07/05/2024 | 09:22
Menkeu Sri Mulyani
BNEWS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perekonomian Indonesia tetap tumbuh kuat di tengah stagnasi ekonomi global dan gejolak pasar keuangan.
Pada kuartal I tahun 2024, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11% secara year on year (yoy), terutama ditopang oleh permintaan domestik yang kuat dan dukungan APBN.
"Capaian pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT)," kata Menkeu dalam keterangan resmi, Senin (6/5/2024).
Di tengah ketidakpastian global, kata Sri Mulyani, ekonomi Indonesia terus dapat menunjukkan resiliensinya, terlihat dari capaian pertumbuhan pada kuartal I 2024.
"Kualitas pertumbuhan juga meningkat signifikan tercermin dari penciptaan lapangan kerja yang cukup tinggi, sehingga mampu menurunkan TPT ke level di bawah pra pandemi," ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 mencapai 5,11%. Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 5.288,3 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp 3.112,9 triliun pada kuartal I 2024.
Jika dilihat secara kuartal ke kuartal pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi 0,83% pada kuartal I 2024.
"Ke depan APBN akan terus dioptimalkan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong akselerasi pertumbuhan, dan penciptaan lapangan kerja," kata Sri Mulyani.**/ara