Tata Cara Shalat Idul Adha, Niat, Bacaan Hingga Jumlah Rakaat Minggu, 16/06/2024 | 18:10
Foto ilustrasi
BNEWS - Shalat Idul Adha dikerjakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Amalan ini dikerjakan pagi hari, tepatnya ketika matahari sudah terbit. Perintah shalat Idul Adha tercantum dalam hadits yang diriwayatkan Ummu Athiyah RA. Ia berkata:
"Rasulullah SAW memerintahkan kami untuk mengajak keluar (kaum wanita) pada (Hari Raya) Idul Fitri dan Idul Adha yaitu gadis-gadis, wanita yang haid, dan wanita-wanita yang dipingit. Adapun yang haid, maka dia menjauhi tempat shalat dan ikut menyaksikan kebaikan dan dakwah muslimin. Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, salah seorang dari kami tidak memiliki jilbab?' Beliau menjawab, 'Hendaknya saudaranya meminjamkan jilbabnya'." (HR Bukhari dan Muslim)
Hukum Shalat Idul Adha Sayyid Sabiq dalam karyanya yang berjudul Fiqh as-Sunnah terjemahan Khairul Amru Harahap dan Masrukhin menjelaskan terkait hukum sholat Idul Adha. Dikatakan, shalat Id ini hukumnya sunnah muakkad.
Shalat Idul Adha disyariatkan pada tahun pertama hijriah bersamaan dengan shalat Idul Fitri. Biasanya, amalan itu disebut shalat dua hari raya.
Menurut Buku Panduan Shalat Lengkap (Wajib & Sunah) tulisan Saiful Hadi El-Sutha, saking dianjurkannya shalat Idul Adha bahkan Nabi Muhammad SAW meminta kaum wanita dan anak-anak untuk ikut menghadiri pelaksanaannya sebagaimana diterangkan pada hadits sebelumnya. Shalat Id menjadi bukti keimanan dan ketakwaan seseorang.
Syaikh Dr Alauddin Za'tari melalui Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i terjemahan Abdul Rosyad Shiddiq mengatakan bahwa shalat Idul Adha tidak harus dilakukan secara berjamaah. Pada pelaksanaannya, diperbolehkan shalat Idul Adha secara munfarid atau sendiri.
Artinya, sah-sah saja jika muslim melaksanakan shalat Idul Adha sendiri. Namun, pada praktiknya pengamalan ibadah sunnah itu dianjurkan secara berjamaah.
Tata cara shalat Idul Adha yang dilansir dari buku Fiqih Islam susunan Jauharul Eka Mawahib dan Siti Sulaikho.
Artinya: "Saya berniat shalat Idul Adha dua rakaat jadi imam/makmum karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Takbir tujuh kali pada rakaat pertama. Setiap takbirnya membaca doa: "Subhanallahi walhamdulillahi wala ilaaha illallahu wallahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah dan segala pujian hanya milik Allah, dan tiada tuhan yang layak disembah melainkan Allah, Allah Maha Besar."
5. Membaca surah Al Fatihah
6. Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an. Surah yang disarankan dibaca pada rakaat pertama shalat Idul Adha adalah surah Qaf atau surah Al A'la
7. Dilanjut dengan rukuk, i'tidal. Kemudian bangkit untuk rakaat kedua.
8. Bertakbir lima kali dengan bacaan di antara tiap takbir yang sama dengan rakaat pertama
9. Membaca surah Al Fatihah dan salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an. Surah yang disarankan untuk dibaca pada rakaat kedua adalah surah Al Qamar atau surah Al Ghasyiyah
10. Lanjutkan gerakan shalat seperti biasa sampai salam.**/zie/int