BNEWS - Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, menyerahkan aset hibah dari Pemerintah Provinsi Riau ke Universitas Riau (Unri). Aset yang dihibahkan berupa peralatan mesin, gedung bangunan, jalan, irigasi, jaringan, serta aset tetap lainnya.

Penyerahan aset dilaksanakan di sela-sela acara pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) di Lapangan Open Space Unri, Kampus Bina Widya, Kota Pekanbaru, Selasa (06/07/2024).

Dalam acara ini Pj Gubri mengatakan bahwa penyerahan aset merupakan bentuk langkah Pemprov Riau dalam mendukung dunia pendidikan di bumi lancang kuning. Pj Gubri berharap hibah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Universitas Riau, untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas penelitian.

“Hari ini Pemerintah provinsi Riau melaksanakan hibah barang daerah kepada Universitas Riau. Karena itu, semangat ananda semua adalah modal utama kemajuan bangsa kita. Marilah bersama-sama berkolaborasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Riau, Prof Dr Hj Sri Indarti, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Pj Gubernur Riau SF Hariyanto. Menurutnya, hibah aset tersebut adalah momen yang sangat dinanti-nanti dari puluhan tahun oleh pihak sivitas akademika Unri.

“Ini merupakan sejarah yang terukir buat Universitas Riau, setelah sekian puluh tahun menanti dengan beberapa pergantian kepemimpinan, baik Rektor maupun Gubernur. Maka pada hari ini, setelah Pak Pj Gubernur bertugas lebih kurang 5 bulan, dihadapan ribuan mahasiswa dan tenaga kependidikan, terjadi penyerahan aset dan kesepakatan penyerahan lahan oleh pemerintah provinsi Riau melalui pak Pj Gubernur SF Hariyanto,” ujar Rektor.

Aset yang dihibahkan berupa gedung venue yudo dan silat, venue panjat tebing, bangunan kantor detenap Fisip kampus Panam, gedung arsip PTK Unri, bangunan gedung ruang dosen FEB. Selanjutnya, auditorium Unri, bangunan Stadion olahraga, pembangunan gedung Fakultas Hukum dan bangunan fakultas kedokteran dengan nilai total Rp 69 miliar.

Kemudian, aset tetap lainnya adalah stadion hoki, peningkatan Jalan Lingkar Barat, peningkatan Jalan akses UNRI, peningkatan jalan dan pedestrian akses Jalan Muchtar Lutfi yang mana totalnya sekitar Rp 13,2 miliar.

Selain itu juga aset berupa jenis irigasi dan jaringan serta peralatan dan mesin yang bernilai hampir Rp 2 miliar.**/zie/mc