BNEWS - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2024) meningkat di tengah optimisme investor terhadap stabilitas rupiah ke depan.
 
Pada awal perdagangan pagi ini, rupiah meningkat 34 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.001 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.035 per dolar AS.
 
Menurut Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, peningkatan cadangan devisa Indonesia yang signifikan mendukung optimisme investor terhadap stabilitas rupiah ke depan, sehingga permintaan terhadap rupiah meningkat.
 
"Cadangan devisa Indonesia pada Juli 2024 meningkat sebesar 5,23 miliar dolar AS menjadi 145,40 miliar dolar AS," katanya, dilansir Antara.

Peningkatan cadangan devisa tersebut didorong oleh aliran masuk dana dari pasar saham dan obligasi, penerbitan Sukuk global, serta aliran masuk dana dari Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
 
Investor asing membukukan net buy sebesar 21,28 juta dolar AS di pasar saham, mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 1,16 persen ke level 7.212.
 
Sehari sebelumnya, pada Rabu kemarin, rupiah menjadi mata uang terkuat di kawasan Asia, ditutup menguat 0,81 persen ke level 16.035 per dolar AS.
 
Mayoritas imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) turun 1-2 basis poin (bps), menyusul apresiasi rupiah yang cukup signifikan pada sesi perdagangan kemarin.**/ara