Dirjen Dikti dan Unri Berupaya Atasi Penurunan Kualitas Jamur
Sabtu, 14-09-2024 - 20:32:12 WIB
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (Unri), berupaya mengatasi keluhan UMKM Jamur Betuah serta UMKM Jamur Mandiri di Pekanbaru yang mengalami penurunan kualitas produksi.

Ketua Tim Pelaksana Prof. Dr Padil, Sabtu (14/9/2024) mengatakan, kegiatan ini dimulai dari keluhan yang disampaikan oleh UMKM Jamur Betuah dan UMKM Mandiri ke pihak perguruan tinggi, bahwa kualitas jamur tiram yang dihasilkan dari budidaya mengalami banyak sortiran karena jamur menguning dan keras.

Selain itu, permasalahan yang dihadapi oleh dua UMKM tersebut adalah banyaknya limbah media tumbuh jamur tiram berupa baglog yang tidak dapat diolah, sehingga menyebakan pencemaran lingkungan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, LPPM Universitas Riau melalui dosen-dosennya mencoba menganalisa penyebab kualitas jamur tiram kuning dan mengeras, serta bagaimana mengolah limbah baglog menjadi produk yang bernilai ekonomis serta dapat mengatasi terjadinya penumpukan baglog yang mencemari lingkungan.

Prof Padil melanjutkan, dari hasil diskusi dosen bidang Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Agroteknolgi Pertanian diperoleh penyebab jamur tirammenguning dan mengeras adalah tidak stabilnya kondisi suhu dan kelembaban di Pekanbaru.

"Suhu terlalu tinggi dan kelembaban yang rendah akan menyebabkan pertumbuhan jamur tiram tidak baik dan akan keras serta berwarna kuning," katanya.

Sejumlah dosen dari Universitas Riau melakukan koloborasi dalam rangka menyelesaikan permasalahan mitra dengan menerapkan teknologi Sistem Internet of Things (IoT) untuk mengatur suhu dan kelembaban dalam budidaya jamur, sehingga diharapkan kondisi suhu dan kelembaban dalam budidaya jumur stabil sesuai kebutuhan pertumbuhan jamur tiram.

Sedangkan teknologi yang akan diterapkan dalam pengolahan limbah baglog yaitu dimulai dari pengadaan alat penghancur limbah baglog, dimana limbah baglog yang telah hancur dijadikan kompos. Kegiatan ini dilakukan di UMKM Jamur Betuah dan UMKM Jati Mandiri di Kelurahan Airputih, Kota Pekanbaru.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar dosen-dosen dari perguruan tinggi dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi melalui teknologi, sehingga masalah dapat terselesaikan dan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.**/ril





 
Berita Lainnya :
  • Dirjen Dikti dan Unri Berupaya Atasi Penurunan Kualitas Jamur
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #3 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved