BNEWS - Polda Sumatra Barat (Sumbar) gelar sidang etik terhadap 17 personel yang melakukan upaya pencegahan tawuran di kawasan Kuranji, kota Padang, pada tanggal 9 Juni lalu. sidang etik dilakukan Bidang Propam.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulystiawan, sidang etik sudah mulai sejak Rabu (3/10/2024) kemaren.

"Mekanisme sidangnya untuk satu personel diselesaikan dulu sampai putusan, setelah diputus baru nanti dilanjutkan ke personel lain," kata Dwi, Kamis (4/10/2024).

Dia juga mengatakan, dugaan pelanggaran etik tersebut terjadi di Kantor Kepolisian Sektor Kuranji ketika para personel mengamankan belasan pelaku tawuran ke Kantor Polsek Kuranji. Di sanalah dugaan kesalahan prosedur dilakukan oleh personel Direktorat Sabhara Polda Sumbar kepada pelaku tawuran yang diamankan.

Menurut Dwi, pemrosesan secara etik merupakan bentuk komitmen Polda Sumbar bahwa pihaknya tidak membenarkan tindakan yang salah dari petugas di lapangan. Sidang etik juga dilakukan secara transparan terhadap para personel.

"Sidang disaksikan langsung oleh perwakilan dari Kompolnas, KPAI, LPSK, Komnas HAM dan LBH, termasuk Ketua Harian Kompolnas yang hadir secara langsung," kata Dwi.**/syf/Ant