Gubernur Jatim dan OJK Buat Kesepakatan Perkuat Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Selasa, 06-05-2025 - 10:10:13 WIB
Gubernur Jatim di OJK
TERKAIT:
   
 

Berkabarnews.com, Jatim - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim  membuat kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kolaborasi ini seperti para Avengers melawan Thanos. Mereka menang karena bersatu. Begitu pula tantangan ekonomi global saat ini, bisa kita hadapi jika semua pihak bersinergi,” kata Khofifah dalam sesi berbagi pengembangan ekonomi daerah dalam Rapat Koordinasi Kantor OJK Daerah bersama Dewan Komisioner OJK di Kantor OJK Jawa Timur.

Menurut Khofifah, semangat kolaboratif telah diterapkan sejak awal kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, di antaranya melalui program Misi Dagang yang mempertemukan pelaku usaha dari berbagai provinsi.

“Perdagangan antar pulau sangat besar perannya. Kami menggagas Misi Dagang agar trader dan buyer dari berbagai daerah bisa saling terhubung,” katanya, Selasa (6/5/2025).

Ternyata upaya tersebut berdampak positif terhadap perekonomian Jawa Timur. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis 5 Mei 2025, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada kuartal I tahun ini mencapai 5 persen secara tahunan (yoy), mengungguli capaian nasional sebesar 4,87 persen.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pengadaan listrik dan gas yang mencatatkan angka 10,40 persen. Sementara struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim didominasi oleh industri pengolahan (31,42 persen), perdagangan (18,70 persen), pertanian (10,22 persen), konstruksi (8,49 persen), serta akomodasi dan makanan-minuman (6,24 persen).

Khofifah juga mengungkapkan bahwa realisasi investasi Jatim dalam enam tahun terakhir terus meningkat. Pada 2024, nilai investasi tercatat sebesar Rp147,3 triliun, naik 1,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Kontribusi investasi Jawa Timur terhadap nasional mencapai 8,6 persen. Ini semua buah dari sinergi lintas sektor,” ucapnya, dilansir Antara.

Khofifah juga mengajak seluruh kepala daerah untuk mendukung program strategis nasional, termasuk mewujudkan swasembada pangan sebagaimana menjadi visi Presiden RI Prabowo Subianto. “Kami sudah berhasil memproduksi 13 ton gula per hektare, jauh di atas rata-rata nasional yang baru 5 ton. Jika bisa direplikasi daerah lain, tahun ini kita berpotensi swasembada gula,” katanya.

Untuk produksi daging, Jawa Timur tercatat sebagai penghasil sapi potong terbesar nasional dengan angka lima juta ekor. Keunggulan ini turut didukung oleh keberadaan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementerian Pertanian yang berlokasi di Jatim.

Khofifah juga menyatakan komitmennya mendukung pelaksanaan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas pemerintah pusat. Ia menyebutkan, OJK memiliki peran penting sebagai pendamping bagi koperasi dalam menentukan unit usaha.**/ara




 
Berita Lainnya :
  • Gubernur Jatim dan OJK Buat Kesepakatan Perkuat Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved