Berkabarnews.com, Batam -  Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri berkomitmen mengawal keamanan objek vital nasional. Hal ini ditegaskan oleh Kasubdit Audit Sispamobvitnas, Kombes Pol Bermen J.P. Sianturi,  usai memimpin workshop Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di lingkungan PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) Batam.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 12 Agustus 2025, dimulai sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Rangkaian acara berfokus di dua lokasi, yaitu Stasiun Pemping dan Stasiun Panaran.

"Workshop ini adalah wujud sinergi antara Polri dan objek vital nasional, dalam hal ini PT TGI, untuk memastikan sistem pengamanan yang diterapkan sudah optimal," ujar Kombes Pol Bermen. 

"Objek vital seperti infrastruktur energi memiliki peran strategis bagi negara, sehingga keamanannya adalah prioritas utama," sambungnya.

Menurut Bermen, pengamanan objek vital tidak hanya sekadar penempatan personel, melainkan juga harus didukung oleh sistem manajemen yang terencana, terpadu, dan terukur. 

"Melalui kegiatan ini kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen pengamanan, mulai dari prosedur, teknologi, hingga sumber daya manusia, berfungsi dengan baik sesuai standar yang ditetapkan," tambahnya.

Kombes Pol Bermen juga menekankan pentingnya evaluasi berkala untuk menghadapi berbagai potensi ancaman yang dinamis. 

"Sistem pengamanan harus terus dievaluasi dan ditingkatkan agar selalu relevan dengan kondisi keamanan terkini. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menjaga kelangsungan operasional objek vital nasional," pungkasnya.

Workshop ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Manager RO4 PT TGI, Oddy Jaka Rinaldi, dan Manager HSSE, Rudolf Paliling Malewa, beserta seluruh peserta workshop.

Workshop yang diadakan di Stasiun Pemping dan Stasiun Panaran ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat implementasi pengamanan, demi terciptanya stabilitas keamanan energi di Indonesia.**/ril