BNEWS - Festival Budaya Sejuta Rawa Kabupaten Mappi, Papua Selatan tahun ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten, sebagai ajang promosi keindahan alam, ragam budaya dan adat istiadat di Kabupaten Mappi, dipimpin Michael Rooney Gomar, Penjabat Bupati Mappi.

Menurut Bupati Mappi, kehadiran Danrem, didampingi Ny. Iswati Reza Pahlevi, Bupati Merauke, Kapolres Merauke, Ketua DPRD Merauke bersama Pastor, merupakan satu kesatuan yang tidak terlepaskan dari pelaksanaan Program Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah Selatan Papua.

Michael mengatakan bahwa pembukaan Festival Budaya Sejuta Rawa ini juga merupakan ajang toleransi budaya dan UMKM sebagai media kreasi penggiat seni dan usaha, dengan harapan dapat meningkatkan potensi kearifan lokal yang menarik.

"Kita wajib menjaga dan mengembangkan potensi pembangunan yang sudah hadir, beriring dengan pengembangan daerah sebagai Provinsi baru dan diharapkan pembangunan akan berjalan dan berlanjut untuk memajukan Mappi yang berharkat dan bermartabat, mampu bersaing di kanca Nasional dan Internasional," katanya.

"Kami Pemerintah Mappi dan seluruh masyarakat mengucapkan terimakasih telah hadir dalam kegiatan melalui undangan oleh Pemerintah Kabupaten Mappi kepada seluruh pejabat pemerintah dan TNI/Polri yang sudah hadir dan mendukung dalam acara ini," sambungnya.

Sementara Danrem Merauke mengatakan bahwa Festival Budaya Sejuta Rawa ini merupakan gagasan yang luar biasa dan bersamaan dengan terbentuknya Provinsi Papua Selatan.

"Ini merupakan kegiatan luar biasa walaupun baru pertama digelar. Diharapkan kegiatan ini menjadi agenda yang dapat membangun Mappi ini serta mempromosikan budaya dan adat istriadat di ajang nasional dan internasional," ujarnya.

Danrem berharap kegiatan yang dilakukan ini dapat memberikan dampak positif dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kami TNI dan Polri siap membantu, mendukung sepenuhnya pembangunan serta apa yang sudah di programkan oleh pemerintah pusat maupun daerah, demi kesejahteraan masyarakat di Mappi yang semakin maju dan berkembang," kata Danrem.**/cha