BNEWS - Sejumlah menteri kabinet direncanakan akan menghadiri pembukaan Gebyar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) sekaligus Lancang Kuning Carnaval 2024 di Provinsi Riau.

BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnaval tersebut direncanakan akan dibuka pada Jumat (3/5/2024) di halaman Kantor Gubernur Riau, dan akan berlangsung sampai tanggal 5 Mei 2024.

Sejumlah menteri yang akan hadir diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi.

"Insya Allah Pak Menko Marves, Pak Mendagri dan Pak Menhub akan hadir saat pembukaan Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnaval di Provinsi Riau," kata Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, Minggu (28/4/2024) saat memberikan keterangan pers Gebyar BBI/BWI dan Lancang Kuning Carnival, di Balai Pelangi Kediaman Dinas Gubernur Riau.

Pj Gubri mengatakan, tahun 2024 ini Provinsi Riau mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan Gebyar BBI/BBWI 2024. Kegiatan tersebut dirangkai dengan rangkaian Lancang Kuning Carnaval pada 3-5 Mei 2024.

"Kegaiatan BBI/BBWI ini sengaja kita kemas dengan Lancang Kuning Carnaval. Karena kita ingin memperkenalkan budaya Lancang Kuning. Nantinya akan ada Tarian Rentak Melayu yang melibatkan 10.000 penari terdiri dari pelajaran SMP/SMP sederajat, mahasiswa dan pegawai," terangnya.

Selain itu, kata Pj Gubri, kegiatan Lancang Kuning Carnaval juga akan menampilkan fashion show. Hal ini agar budaya Melayu tidak lapuk dengan perkembangan zaman.

"Kita harap melalui acara ini budaya Melayu bisa dikenalkan banyak orang, karena nanti akan banyak kegiatan-kegiatan budaya. Dalam fashion show ini nanti kita undang desainer-desainer Riau. Nanti baju Melayu bisa mereka rancang dan modifikasi dengan bagus," kata Pj Gubri.

Lebih lanjut Gubri menjelaskan, pada Gebyar BBI/BBWI 2024 pihaknya juga menyiapkan 150 stand bazar UMKM, dalam rangka mendukung gerakan bangga buatan Indonesia untuk pemulihan ekonomi masyarakat.

"Bot UMKM ini gratis tidak dipungut biaya. Tolong kalau ada yang minta bayar sampaikan ke kita. Karena bot ini sebagai dukungan kita untuk UMKM. Nanti Disperindagkop UKM Riau yang akan menyeleksi UMKM-nya sesuai aturan yang berlaku," katanya.**/ian