Topan Remal Sebabkan 800.000 Lebih Warga Bangladesh Mengungsi
Senin, 27-05-2024 - 15:30:49 WIB
 |
Akibat Topan Remal |
BNEWS - Topan Remal yang menghantam pesisir Bangladesh Minggu (26/5/2024) menyebabkan lebih dari 800.000 warga negara tersebut dievakuasi pemerintah setempat. Topan Remal menyebabkan hujan deras, badai, dan gelombang pasang.
Sejumlah distrik pesisir dilaporkan tergenang gelombang pasang setinggi 2,5 hingga 3,5 meter. Topan Remal diperkirakan akan menyebabkan hembusan angin sebesar 110-130 kilometer per jam di pesisir Bangladesh, dan gelombang pasang hingga setinggi 3 hingga 6 meter saat melintasi negara itu.
Menteri Negara Penanggulangan dan Pertolongan Bencana Bangladesh, Muhibur Rahman di Dhaka mengatakan bahwa 800 ribu orang tersebut dievakuasi dari 16 distrik pesisir. Ia menyerukan warga lainnya untuk mengungsi ke pusat pengungsian.
Pemerintah Bangladesh katanya, juga telah menyiapkan 8.000 hingga 9.000 tempat mengungsi. Sementara itu, menurut ahli cuaca dari Departemen Meteorologi Bangladesh Muhammad Abul Kalam, badai tersebut menerjang masuk Bangladesh dari dekat bagian selatan-tengah negara tersebut dan Pulau Sagar di Bengal Barat, India.
Ia mengakui bahwa rincian siklon tersebut baru dapat diketahui kemudian karena pihaknya tidak memiliki sistem observasi yang dapat mendeteksi topan secara langsung.
Badan cuaca negara tersebut juga telah mengumumkan tanda bahaya di sejumlah pelabuhan di Mongla, Payra, Chittagong, dan Cox's Bazar akibat topan Remal.**/zie/Ant
Komentar Anda :