Penyelesaian Krisis Rohingya, Bangladesh Minta Bantuan PBB
Minggu, 02-06-2024 - 13:18:42 WIB
Kamp pengungsi Rohingya. Foto ANTARA
TERKAIT:
   
 

BNEWS - Untuk menyelesaikan krisis Rohingya yang berkepanjangan, serta menuduh Myanmar menggunakan konflik internal sebagai dalih menunda pemulangan kembali kelompok Muslim tersebut, Bangladesh meminta upaya bersama dengan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelesaikannya.

Menteri Luar Negeri Bangladesh, Hasan Mahmud, menyampaikan permintaan tersebut pada Jumat (31/5/2024) dalam empat pertemuan terpisah dengan para pejabat PBB di New York.

Dalam rangkaian pertemuan tersebut, Hasan Mahmud menyoroti manfaat dari inisiatif bersama yang dilakukan oleh badan-badan PBB, khususnya di wilayah-wilayah yang dilanda konflik di dunia.

Bangladesh mengatakan ada sekitar 1,3 juta warga Rohingya yang tinggal di negara tersebut. Sebagian besar warga Rohingya mengungsi akibat tindakan brutal militer di Rakhine, Myanmar pada 2017.

Kebanyakan dari mereka ditempatkan di kamp-kamp yang penuh sesak di Cox's Bazar. Namun sejak akhir 2020, sekitar 35.000 di antaranya telah direlokasi ke Pulau Bhasan Char.

Dalam pertemuan dengan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Myanmar Julie Bishop, Mahmud mengatakan, konflik yang berlangsung di Myanmar bukan sebuah fenomena dan tidak boleh dijadikan alasan untuk menolak repatriasi Rohingya.

"Akibat penundaan repatriasi, kamp pengungsi di Bangladesh telah menjadi pusat berbagai kejahatan, termasuk perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, dan terorisme," katanya saat bertemu dengan Dennis Francis, presiden Majelis Umum PBB.

Sejak Februari, sekitar 750 anggota polisi dan militer perbatasan Myanmar juga telah mengungsi ke Bangladesh.

"Sebagian besar dipulangkan kembali, dan sisanya dalam proses untuk kembali ke negaranya," ujar Mahmud dalam pertemuan dengan Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi.

“Tidak hanya itu, cabang-cabang kelompok yang berkonflik di Myanmar juga menimbulkan korban jiwa di Bangladesh. Sangat perlu untuk mencegah hal ini terulang kembali,” ujarnya, seperti dikutip Kemenlu Bangladesh.**/ara/Antara




 
Berita Lainnya :
  • Penyelesaian Krisis Rohingya, Bangladesh Minta Bantuan PBB
  •  
    Komentar Anda :

     
    PILIHAN +
    #1 BNPT: Mengubah Pancasila Berarti Membubarkan Bangsa Indonesia
    #2 Let's Graze with Cows at Padang Mangateh
    #3 JualBuy.com, Startup Asli Anak Riau Resmi Diluncurkan
    #4 Airlangga Hartanto Serahkan SK Pada Adi Sukemi untuk Maju di Pilkada Pelalawan
    #5 Polda Riau Selidiki Uang BLT Covid-19 yang Diselewengkan
     

     

    Quick Links

     
    + Home
    + Redaksi
    + Disclaimer
    + Pedoman Berita Siber
    + Tentang Kami
    + Info Iklan
     

    Kanal

     
    + Nasional
    + Politik
    + Ekonomi
    + Daerah
    + Hukrim
     
     

     

     
    + Internasional
    + Lifestyle
    + Indeks Berita
     
     
    © 2020 berkabarnews.com, all rights reserved