Gubernur Riau Ajak Masyarakat Menjadikan Menanam Pohon sebagai Budaya Sabtu, 10/05/2025 | 17:17
Gubri saat tanam pohon bersama Kapolda, UAS dan Rocky Gerung
Berkabarnews.com, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid hadiri acara Kajian Subuh Ilmiah dan menanam pohon di Mapolda Riau, Sabtu (10/5/2025). Kegiatan ini mengusung tema "Alam dan Kita Dalam Perspektif Agama dan Sains", yang juga dihadiri Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan, Ustadz Abdul Somad (UAS), dan akademisi Rocky Gerung.
Dalam sambutannya Gubernur Riau mengajak masyarakat menjadikan gerakan menanam pohon sebagai budaya dan menekankan pentingnya peran pemimpin serta masyarakat dalam menjaga kelestarian alam. Gubri juga menegaskan pentingnya gerakan nyata dalam menjaga lingkungan hidup.
“Sejak pagi kita shalat subuh berjamaah, lalu dilanjutkan dengan kuliah subuh yang luar biasa. Jarang sekali kita mendapatkan kajian yang memadukan antara agama dan sains. Ustaz Somad menyampaikan dari sisi agama, Pak Rocky dari sisi ilmu pengetahuan, dan Pak Kapolda langsung mengajak untuk menanam pohon,” kata Gubri.
Menurut Gubri, gerakan menanam pohon ini bukan hanya soal aksi fisik, tetapi juga bentuk pengisian akal dan hati. “Menanam pohon hari ini bukan sekadar rutinitas. Harus ada nilai, ada syair, ada pantun, bahkan puisi. Ini bagian dari budaya kita. Jadi, melestarikan alam juga berarti melestarikan budaya,” kata Gubri.
Abdul Wahid juga mengingatkan agar hutan-hutan tidak sembarangan ditebang, karena banyak mengandung nilai dan sumber daya berharga seperti gaharu dan damar. “Saya berharap gerakan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi warisan nilai bagi masyarakat Riau,” kata Gubri.
Dalam kesempatan tersebut Ustadz Abdul Somad mengangkat filosofi pohon dalam ajaran Islam sebagai simbol keimanan dan ketangguhan. Menurutnya, orang beriman seharusnya seperti pohon kayu kokoh, sabar, dan memberi manfaat.
"Jika pohon sendirian diterpa angin bisa patah, tapi jika bersaudara, dia akan bertahan. Begitulah persaudaraan orang beriman. Mari tanam pohon, rawat, dan sirami. Jangan hanya menanam lalu lupa," pesan UAS.
Sementara Kapolda Riau, Irjen Hery Heryawan membuka kegiatan ini dengan semangat kolaborasi lintas sektor. Ia menyebut bahwa sinergi antara ilmu pengetahuan dan nilai keagamaan penting untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan hidup.
"Acara ini adalah momentum mempererat hubungan antar sesama dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai umat beragama, khususnya dalam menjaga alam ciptaan Tuhan," ujar Irjen Hery.**/ian