BNEWS — Anggota DPRD Provinsi Riau, Misliadi, meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah agar lebih serius dan bertanggung jawab dalam mengelola program Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah daerah.

Misliadi menilai, hingga kini masih banyak program CSR yang dijalankan secara seremonial dan belum memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“CSR bukan sekadar kegiatan simbolis atau bantuan kecil yang sifatnya seremonial. Masyarakat membutuhkan program yang terencana, terukur, dan berkelanjutan,” tegas Misliadi, Senin (9/11/2025).

Ia menambahkan, keberadaan perusahaan di suatu daerah harus diiringi dengan tanggung jawab sosial yang sepadan, terutama pada sektor-sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan lingkungan.

“Ketika perusahaan beroperasi di suatu wilayah, sudah semestinya masyarakat setempat merasakan manfaat yang nyata. Terlebih di saat anggaran pemerintah daerah sedang mengalami pengetatan, CSR seharusnya dapat menjadi penguat dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Politisi asal Riau tersebut juga menekankan pentingnya transparansi serta perencanaan yang matang dalam pelaksanaan program CSR. Menurutnya, perusahaan perlu melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

“Kolaborasi menjadi kunci. Pemerintah memiliki data dan peta kebutuhan masyarakat, sementara perusahaan memiliki sumber daya. Jika disinergikan, dampak CSR akan jauh lebih terasa,” katanya.

Lebih lanjut, Misliadi menegaskan bahwa DPRD Riau siap mendorong penguatan regulasi agar pemanfaatan CSR di Provinsi Riau dapat berjalan lebih optimal, terarah, dan tepat sasaran.*/ADV